Admin.desahunuth.id;25/10/2023
Program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR) yang biasanya berlangsung setiap hari Jumat di Balai Kota Ambon, untuk kali ini dilaksanakan di desa dan Hunuth merupakan desa pertama pelaksanaan kegiatan WAJAR, pada Rabu (25/10/2023) bertempat di Balai Pertemuan Desa Hunuth. Hadir dalam kegiatan Wajar, Pj. Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, melibatkan pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon. Terlihat di lokasi acara, sejak pukul 14.00 WIT, berbagai perwakilan komponen masyarakat, pengurus RT dan RW, Badan Permusyawaratan Desa, Tokoh Masyarakat serta unsur masyarakat desa Hunuth sudah memadati ruangan pertemuan sesuai pemberitahuan yang disampaikan oleh Pemerintah Desa Hunuth.
Pj. Walikota Ambon, mengawali penjelasannya mengungkapkan, kegiatan Wajar yang dilakukan di setiap Desa bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahannya secara langsung kepada Pemerintah Kota Ambon. "Walikota Jumpa Rakyat adalah inovasi Pemerintah Kota yang kami buat dalam rangka memberikan ruang, kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan permasalahannya, aspirasinya secara langsung kepada kami, Pemerintah Kota Ambon", Ungkap Walikota. Dikatakan, ada banyak persoalan yang terjadi di masyarakat tetapi akses untuk menyampaikan kepada pimipinan OPD sangat terbatas, sehingga melalui kegiatan WAJAR yang dilakukan di setiap desa, masyarakat dapat menyampaikan persoalannya sehingga kalaupun ada hal-hal yang bisa ditangani maka langsung akan ditangani.
Tercatat dalam pertemuan dimaksud, ada 4 penanya dari unsur RW, RT, BPD dan keterwakilan Perempuan yang menyampaikan aspirasi terkait persoalan yang dijumpai di desa Hunuth, dan langsung mendapat penjelasan secara teknis oleh Pimpinan OPD terkait, selanjutnya penjelasan umum oleh Pj. Walikota.
Usai kegiatan, salah seorang penanya, Wahab Walla (Ketua RW.03), saat ditemui untuk dimintai tanggapannya terkait kegiatan WAJAR yang berlangsung di hari ini, merasa puas atas penjelasan yang disampaikan oleh Pj.Walikota maupun pimpinan OPD, karena aspirasinya langsung ditanggapi dan akan ditindaklanjuti untuk ditangani sesuai kemampuan keuangan pemerintah Kota Ambon.