Admin,desahunuth.id;26/10/2024
Sebanyak 1000 anakan mangrove jenis Rhizophora sp, ditanam sepanjang pesisir desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon pada Sabtu (26/10/2024). Aksi penanaman 1000 anakan mangrove ini diinisiasi oleh Gugusdepan (Gudep) "Lotomena", Gerakan Pramuka yang bernaung dibawah SMA Negeri 2 Ambon. Pembimbing Gudep Lotomena, Wakil Kepala SMA Negeri 2 Ambon, Kak Empi Dolsenyawi, dalam sambutannya saat acara pencanangan yang berlangsung di halaman Sekolah Theologia Maluku, Kate-kate Desa Hunuth, mengatakan, kegiatan penanaman 1000 anakan mangrove merupakan bagian dari rangkaian program Gudep "Lotomena" yang berkolaborasi dengan Kwartir Ranting Sirimau Kota Ambon. "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian genarasi muda, khususnya Gudep Lotomena terhadap keberlanjutan keseimbangan ekosistem pesisir pantai dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah pesisir yang memiliki peran vital dalam mencegah abrasi, mitigasi bencana, serta sebagai habitat bagi berbagai biota laut", ungkap Empy. Di kesempatan yang sama, Karteker Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kota Ambon, Kak Tony Latuheru, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gudep Lotomena atas inisiatif penanaman 1000 anakan mangrove. "Saya menyampaikan apresiasi kepada Gudep Lotomena, juga kepada Kepala Desa Hunuth yang telah memfasilitasi aksi penanaman 1000 anakan mangrove di pesisir desa Hunuth. Bagi saya, yang terpenting bukan hanya menanam saja tetapi perlu juga diikuti dengan perawatan dan pemeliharaan agar bisa berdampak di kemudian hari bagi kelangsungan keseimbangan ekosistem di sekitar pesisir pantai Hunuth", ujar Tony.
Hadir dalam kegiatan pencanangan dan penanaman mangrove, Kepala Desa Hunuth serta perangkat desa, Babinsa desa Hunuth, pengurus RT-RW, Mahasiswa KKN Universitas Pattimura yang bertugas di desa Hunuth dan eleman masyarakat desa Hunuth serta undangan lain. Kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh Marching Band SMA Negeri 2 Ambon.