Pembentukan Kelompok Pengelola Sumur Bor Milik Desa, Kebersamaan Menjadi Faktor Kunci

  • Jumat, 20 Juni 2025 - 12:48:17 WIB
  • Administrator
Pembentukan Kelompok Pengelola Sumur Bor Milik Desa, Kebersamaan Menjadi Faktor Kunci

Admin,desahunuth.id;20/6/2025

Pembangunan sumur bor oleh pemerintah desa Hunuth merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari visi misi Kepala Desa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang disepakati bersama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa). Namun demikian, keberhasilan proyek ini tidak hanya berhenti pada penyediaan infrastruktur, melainkan juga pada pengelolaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan.  Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sarana air bersih sumur bor yang dibangun pemerintah desa Hunuth, serta memastikan pengelolaan dan pemeliharaannya berjalan efektif, maka perlu dibentuk kelompok pengelola bagi keluarga penerima manfaat yang berada di beberapa titik wilayah Rukun Tetangga (RT) desa Hunuth/Durian Patah. Hal ini bertujuan agar keberlanjutan akes air bersih oleh keluarga penerima manfaat serta pemeliharaan sarana aset desa dimaksud tetap berfungsi dengan baik. Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, menekankan azas kebersamaan dan gotong royong menjadi faktor kunci dalam menjamin pemerataan akses air bersih bagi warga, demi terwujudnya rasa tanggung jawab bersama dalam pemeliharaan fasilitas tersebut. Hal ini disampaikan pada forum rapat pembentukan kelompok pengelola sumur bor yang dihdiri Ketua RT, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta keluarga penerima manfaat serta Babinsa desa Hunuth, pada Jumat (20/6/2025) di balai Pertemuan desa Hunuth.

"Saya berharap, bapak ibu sebagai kelompok pengelola yang telah dibentuk dapat mensosialisasikan kepada keluarga penerima manfaat secara baik sehingga terbangun pemahaman dan kesamaan persepsi di antara warga sebagai bentuk transparansi, partisipatif, dan adil akan menjamin keberlanjutan program ini dan memberikan manfaat yang optimal bagi bapak ibu," jelas Kappuw. 

Program penyediaan sarana air bersih pernah diusulkan di tahun anggaran 2020 dan 2021, namun karena adanya refokusing anggaran untuk penanganan Covid, maka kegiatannya tertunda, dan kemudian diusulkan kembali untuk dianggarkan di tahun 2023 dan 2024. Kapasitas tampung rata-rata 2500 liter, dengan 3 kran umum, akan melayani 10-20 KK di setiap titik lokasi yang pengelolaannya diatur oleh kelompok penerima manfaat di masing-masing RT.

Pembentukan kelompok pengelola dan penyerahan pemanfaatan kepada keluarga penerima manfaat yang dilakukan di hari ini untuk masing-masing lokasi yakni RT.001/RW.01; RT.002/RW.02 dan RT.003/RW.02, diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima kepada kelompok pengelola disaksikan BPD dan Ketua RT. (link terkait telah dimuat pada 31/7/2023: https://desahunuth.id/baca-berita-272-sumur-bor-rt001rw01-dan-rt002rw02-siap-dimanfaatkan.html). foto dokumentasi pada menu Galery

  • Jumat, 20 Juni 2025 - 12:48:17 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya