Admin;desahunuth.id; 2/10/2025
Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Trinitas Ambon melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Hunuth. Kehadiran Mereka dipimpin langsung Ketua STIA Trinitas Ambon didampingi Ketua Panitia KKN serta beberapa staf dan dosen pendamping disambut oleh perangkat desa Hunuth, BPD, Babinsa dan Babhinkamtibmas desa Hunuth pada Kamis (2/10/2025) bertempat di ruangan Posyandu Desa Hunuth.
Dr. Semuel W. SIpahellut, MM, ketua STIA Trinitas Ambon, mengatakan mengawali penempatan mahasiswa untuk melakukan KKN di desa Hunuth, mendahuluinya telah dilakukan survei terhadap kebutuhan pemerintah desa Hunuth saat ini. Hal ini dimaksudkan agar intervensi program kegiatan KKN tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi pemerintah desa Hunuth khususnya terkait dengan penataan administrasi desa. "Kebetulan saat ini pemerintah desa Hunuth ada dalam proses pembuatan pangkalan data desa, karena itu mahasiswa nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah desa Hunuth terkait dengan pembuatan pangkalan data sebagai instrumen penting dalam perencanaan pembangunan desa ke depan," ujar Sipahellut.
Sementara itu, Ketua Panitia KKN, Dr. Ignatius Setitit, S.Sos., M.Si, menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti KKN di desa Hunuth berjumlah 19 orang, namun 1 orang saat ini masih berada di Maluku Tenggara untuk pengurusan pemberkasan sebagai pegawai PPPK. "Mereka akan ditugaskan di desa Hunuth selama 45 hari sampai dengan November 2025," ucapnya.
Di akhir acara, Ketua STIA Trinitas Ambon menyerahkan bantuan berupa perlengkapan ATK kepada pemerintah Desa Hunuth sebagai bentuk kepedulian dari staf dosen atas insiden yang terjadi pada 19 Agustus 2025 di desa Hunuth.
Sebagaimana diketahui, proses pembuatan pangkalan data desa Hunuth saat ini, merupakan program kerja sama pemerintah Desa Hunuth dengan Yayasan Rumah Generasi. Proses Pendataan yang dilakukan oleh tim data telah berjalan sejak bulan Agustus 2025, dan saat ini tengah dalam proses rekapitulasi dan persiapan pelatihan oleh Tim ahli dari INSist Press Jogyakarta bersama tim dari Rumah Generasi yang direncanakan berlangsung selama 12 hari, pada 27 Oktober hingga 8 November 2025.