REMBUG STUNTING Tahun 2022, Forum Musyawarah Atasi Stunting di Desa Hunuth

  • Selasa, 02 Agustus 2022 - 15:36:42 WIB
  • Administrator
REMBUG STUNTING Tahun 2022, Forum Musyawarah Atasi Stunting di Desa Hunuth

Hunuth.id:02/08/2022.

Hari ini Selasa 2 Agustus 2022, Pemerintah Desa Hunuth-Durian Patah Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon melaksanakan agenda rutin yaitu Rembug Stunting tingkat Desa sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas berbagai program pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Hunuth-Durian Patah dengan agenda yang dibahas dalam Rembug stunting ini meliputi:

  1. Kebijakan dan peranan pemerintah desa dalam upaya penanganan Stunting;
  2. Panduan fasilitasi konvergensi penurunan Stunting di desa;
  3. Penyampaian Laporan Konvergensi Stunting;
  4. Diskusi terarah terkait program usulan intervensi pencegahan Stunting;
  5. Pembahasan dan penyepakatan usulan kegiatan prioritas intervensi gizi spesifik dan sensitif berdasarkan persentasi laporan hasil konvergensi pencegahan Stunting di desa Hunuth-Durian Patah.

Camat Teluk Ambon, Imelda A.Tahalele S.STP, dalam sambutan arahannya saat pembukaan mengharapkan pemanfaatan dana desa untuk penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi yang perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh Kader Pemberdaayan di desa. Selanjutnya lewat Rembug Stunting desa, seluruh pemangku kepentingan di desa merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk berkerja sama dengan dinas layanan terkait, tambahnya.

Untuk Materi terkait regulasi, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, S.STP.  Disamping itu, pemateri dari Puskesmas Rumah Tiga, dr. Z. Van Afflen lebih banyak membahas tentang status gizi balita dan ibu hamil-menyusui yang perlu mendapat perhatian. Untuk materi Panduan Fasilitasi Konvergensi Penurunan Stunting, disampaikan oleh Koordinator TPP Kecamatan Teluk Ambon, Liska Nofyani Sanaky, secara panjang lebar menguraikan tentang 6 aspek/indikator dalam SDGs dalam upaya pencegahan Stunting, dimana sasaran dan cakupan layanan mulai dari kelompok remaja, ibu hamil/menyusui, bayi 0-59 bulan, sesuai Perpres Nomor 72/2021.

Kepala Desa Hunuth-Durian Patah, Yondri V. H. Kappuw, ST., pada kesempatan itu mengharapkan peserta yang hadir dapat mengikutinya dengan serius sehingga berdampak pada pelaksanaannya di lapangan dalam rangka percepatan penurunan dan penanganan masalah stunting di desa.

Peserta yang hadir dalam rembug stunting ini, berjumlah 50, orang terdiri dari berbagai yakni BPD, Kader Kesehatan Desa, Posyandu, Guru PAUD, KPM, Babinsa, Babhinkamtibmas, pengurus RT-RW dan perangkat desa.

Setelah  pemaparan hasil pemantauan bulanan oleh KPM Desa Hunuth, Ny.Tin Siahaya, dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok Terarah untuk menyepakati berbagai usulan hasil rembug stunting di Desa selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta rembug stunting, dan pemerintah Desa sebagai rekomendasi yang nantinya  akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2023, diantaranya:

  1. Pemberian Nutrisi bagi Ibu Hamil-Menyusui;
  2. PMT bagi Balita secara rutin setiap bulan dan Bayi yang terindikasi stunting perlu mendapat prioritas;
  3. Pengadaan sarana prasarana Posyandu dan perlengkapan Kader Posyandu;
  4. Failitasi pengurusan BPJS bagi kelompok Anak dan keluarga berpenghasilan rendah oleh Pemerintah desa;
  5. Sinkronisasi data stunting antara KPM, Puskesmas dan DPPKB serta pembinaan khusus kepada orang tua yang kurang pertisipasi dalam membawa anknya ke posyandu.

  • Selasa, 02 Agustus 2022 - 15:36:42 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya