.jpeg)
Admin.desahunuth.id;21/6/2024
Kegiatan studi tiru oleh perangkat desa, dapat menjadi momen untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman serta ide-ide terbaik dengan harapan dapat mengaplikasikan strategi dan inovasi yang relevan dalam memajukan desa. Seperti yang dilakukan Kepala Desa Debowae Kecamatan Waelata Kabupaten Buru bersama stafnya, sesuai surat tertanggal 19 Juni 2024 perihal permohonan kunjungan study tiru, ke Kantor desa Hunuth/Durian Patah pada Kamis (20/6/2024). Rombongan yang terdiri dari Kepala Desa, Kasi dan Kaur didampingi pendamping desa Kecamatan Waelata, disambut Kepala desa Hunuth bersama staf di kantor desa Hunuth/Durian Patah. Diawal pertemuan, Kepala desa Debowae, Abdullah Umaternate, menyampaikan terima kasih seraya menjelaskan maksud kedatangannya bersama staf di kantor desa Hunuth. "Kedatangan kami di desa Hunuth, karena awalnya memang sudah mendapat informasi dari beberapa rekan kepala desa di Kecamatan Waelata dan pendamping Kecamatan yang pernah berkunjung ke desa Hunuth beberapa waktu lalu, sehingga kami ingin mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terkait tata kelola administrasi serta penerapan inovasi pelayanan publik teristimewa sistem informasi desa yang ada di desa Hunuth," jelasnya. Dikatakan, Desa Debowae memiliki potensi unggulan di bidang pertanian khususnya pertanian padi dan tanah kas desa yang belum dikelola secara optimal, karena itu peningkatan kapasitas perangkat desa sangat dibutuhkan dari berbagai aspek.
Sementara itu, Kepala desa Hunuth, Yondri Kappuw, ST., mengatakan, "Peningkatan kapasitas perangkat desa di era perkembangan transformasi teknologi digital saat ini, sangat perlu dilakukan dari berbagai aspek, bukan hanya untuk mendukung sistem pelayanan publik di desa, namun lebih dari itu, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi (IT) serta memiliki kemampuan manajerial dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam sebagai sumber pendapatan asli desa, seperti desa Debowae yang ada tanah kas desanya". Ia berharap, pertemuan persahabatan ini dapat dijadikan sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta informasi, sehingga ke depan dapat terbangun hubungan kerjasama, misalnya di bidang usaha Bumdes. Harapan yang sama juga disampaikan Haris Molle, selaku pendamping desa Kecamatan Teluk Ambon.