admin,hunuth.id;09/05/2023
Pemerintah Desa Hunuth/Durian Patah hari ini, Selasa (9/5/2023) menerima kunjungan Studi Tiru dari Kepala Desa dan Perangkat 5 desa di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Rombongan yang berjumlah 18 orang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD didampingi Pendamping Lokal Desa, Supriyono, disambut oleh Kepala Desa Hunuth dan perangkat desa, BPD serta Babinsa dan Babhinkamtibmas desa Hunuth Durian Patah, difasilitasi pendamping Desa, Haris Molle, bertempat di Balai pertemuan Desa Hunuth/Durian Patah.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari proses perencanaan, penatalayanan pemerintahan, perkembangan di desa Hunuth serta inovasi yang dikembangkan dalam mendukung tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, sesuai surat dari Pemerintah Desa Waeflan Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, Nomor 043/29/DS-WFLN/V/2023.
Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, ST, saat menerima rombongan studi tiru, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Desa dan Perangkat desa yang menghadiri kegiatan studi tiru di hari ini, karena merupakan penghargaan dimana Desa Hunuth dijadikan sebagai lokus kegiatan Studi Tiru di hari ini. Berbagai hal dipaparkan terkait profil desa dan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di kantor desa.
Kepala Desa Waeflan, Sukiwan, salah satu peserta Studi Tiru, mengungkapkan bahwa ini merupakan kujungannya untuk kali ke dua di desa Hunuth, setelah sebelumnya di tahun 2018 saat dirinya baru menjabat sebagai kepala desa Waeflan pernah berkunjung dalam rangka kegiatan yang sama.
"Saat memasuki halaman kantor Desa Hunuth hari ini, memang terlihat sudah banyak perubahan dan perkembangan khususnya di kantor desa Hunuth, dibandingkan kali pertama saya berkunjung di tahun 2018. Hal ini nampak pada suasana di halaman kantor maupun fasilitas penunjang yang dimiliki di kantor desa, termasuk sarana informasi publik berbasis digital yang ada di ruangan pelayanan berupa Papan Informasi Digital desa serta Pustaka Digital Desa Hunuth/Durian Patah", Ungkap Kepala Desa Waeflan, Sukiwan. Ia berharap, semoga inovasi yang dimiliki di desa Hunuth dapat diterapkan di desanya sehingga transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
Sementara itu, Kepala Desa Waetele, Aam Purnama, yang baru dilantik pada bulan Desember 2022, menaru harapan, melalui kunjungan Studi tiru ini akan menjadi bahan pembelajaran untuk diaplikasikan di desanya sesuai kondisi desa.
Untuk diketahui, rombongan Studi Tiru ke desa Hunuth, terdiri dari Kepala Desa Waeflan Sukiwan dan staf; Kepala desa Wanakarta, Suparno dan staf; Kepala desa Waetele, Aam Purnama dan staf; Kepala Desa Waeleman, Jaka Permana dan staf; Kepala Desa Savanajaya, Sukirman dan staf, didampingi pendamping desa, Supriyono. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 berakhir pukul 12.15 WIT.