.jpeg)
Admin,desahunuth.id;02/11/2024
Sebagai upaya pencegahan dini terhadap aksi kenakalan remaja, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pattimura Angkatan ke-51/Gelombang-I yang betugas di desa Hunuth, menggelar dialog interaktif bersama Forum Anak desa Hunuth, berlangsung pada Sabtu (2/11) bertempat di Balai pertemuan desa Hunuth. Menurut ketua Kelompok Mahasiswa KKN, Putri Regina Aisya, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan selama ditempatkan 1 bulan lebih di desa Hunuth, bertujuan untuk membangun kesadaran remaja tentang dampak negatif dan resiko dari tindakan/perbuatan kenakalan.
"Forum dialog interaktif yang kita lakukan bertujuan memberikan ruang diskusi yang aman, terbuka dan efektif kepada remaja dalam menghadapi realita aksi kenakalan remaja serta bagaimana upaya pencegahannya secara dini agar terhindar dari resiko yang ditimbulkan", ungkap Putri.
Sebagai moderator, Ahmad Syarief Renoat, dan narasumber, Hasyim Rahman Marasabessy. S.H (Founder Gema Pemoeda). Sesi interaktif, peserta menyampaikan pertanyaan terkait isu kenakalan yang melibatkan remaja kerap terjadi serta upaya pencegahannya. Menanggapi hal terbebut, Rahman menjelaskan, pentingnya pendidikan formal dalam membentuk karakter remaja di usia produktif, dengan kesadaran diri berinisiatif lebih konkrit serta mengambil bagian dalam berbagai kegiatan organisasi seperti Forum Anak.
"Kenakalan remaja resikonya bukan hanya akan merugikan diri sendiri, tetapi berdampak kepada keluarga serta kehidupan bermasyarakat", jelas Rahman. Untuk itu, dirinya mengajak remaja desa Hunuth yang tergabung dalam Forum Anak dapat mengedukasi teman sebaya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bersifat produktif yang bermanfaat untuk membentuk karakter generasi muda yang berahklak serta berguna bagi pembangunan desa, bangsa dan negara.