Intervensi Pencegahan Stunting, 19 KK Terima Bantuan Pembangunan Jamban Sehat

  • Minggu, 16 Juni 2024 - 08:43:10 WIB
  • Administrator
Intervensi Pencegahan Stunting, 19 KK Terima Bantuan Pembangunan Jamban Sehat

Admin, desahunuth.id;14/6/2024

Jamban keluarga adalah fasilitas sanitasi yang sangat penting dalam memastikan kesehatan masyarakat, namun seringkali diabaikan keberadaannya. Meskipun tampak sederhana, jamban  yang baik memiliki dampak besar dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup keluarga, terlebih bagi keluarga yang memiliki balita, ibu hamil, disabilitas dan lansia. Hal ini tentunya sebagai upaya mengatasi praktek buang air besar sembarangan yang mengakibatkan penyebaran penyakit terutama di kalangan anak-anak. 

Guna mengubah pola hidup sehat di kalangan masyarakat desa Hunuth, serta target 100 % keluarga memiliki jamban sehat, Pemerintah Desa Hunuth mengalokasikan anggaran sebesar Rp.111.918.250,- yang bersumber dari Dana Desa dalam APBDes tahun anggaran 2023 untuk bantuan stimulan pembangunan jamban keluarga kepada 19 KK yang memiliki balita, ibu hamil dan disabilitas.

Kepala Desa Hunuth/Durian Patah, Yondri V.H. Kappuw, ST, mengungkapkan, upaya pencegahan stunting tidak hanya dilakukan dengan pemberian asupan gizi yang cukup, namun harus didukung dengan fasilitas sanitasi yang layak khususnya jamban keluarga. "Selama ini, yang umum dikenal untuk mencegah stunting, adalah dengan pemberian asupan gizi yang cukup atau PMT, namun pemenuhunan gizi saja tidak cukup, lingkungan tempat anak dibesarkan juga merupakan faktor yang cukup penting, nah salah satunya adalah memiliki jamban yang sehat", ungkapnya. Ditambahkan, penggunaan jamban sehat juga perlu didukung dengan perubahan perilaku pola hidup sehat. "Jadi, sangat penting untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah stunting". Dijelaskan, program bantuan stimulan pembangunan jamban sehat merupakan hasil rembuk stunting yang diusulkan pada saat musrenbang desa tahun 2023, diperuntukan bagi 19 rumah tangga berpendapatan rendah, belum memiliki Jamban keluarga, prioritas keluarga ibu hamil, balita, anak stunting dan disabilitas. Bantuan yang diberikan berupa material bangunan sampai dengan closet, sehingga pemilik hanya siap kerjakan sampai selesai dan siap digunakan. Berdasarkan pemantauan di lapangan, tampak keluarga penerima sangat antusias dalam mendukung program dimaksud, dengan adanya dukungan swadaya berupa material dan tenaga kerja sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil cukup memenuhi standar jamban sehat.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa Hunuth dan perangkat RT, karena sebelumnya kami gunakan Jamban umum yang letaknya agak berjauhan dari rumah kami. Namun dengan adanya jamban milik sendiri, kami sudah merasa terbantu dan nyaman, dapat digunakan kapan saja baik siang maupun malam hari," ujar Simon Paul, salah satu keluarga penerima bantuan.

Sebagai informasi, bantuan stimulan pembangunan jamban sehat kepada 19 KK yang memiliki balita dari keluarga kurang mampu yang bedomisili di wilayah pelayanan Posyandu Teratai berjumlah 3 KK, Posyandu Dedaunan; 1 KK dan Posyandu Sumber Kasih sebanyak 15 KK, tersebar di 7 wilayah RT. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.111.918.250, bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023, sehingga tiap KK mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp.5.890.434, sudah termasuk potongan pajak, yang diberikan dalam bentuk material sesuai usulan kebutuhan masing-masing keluarga penerima.

  • Minggu, 16 Juni 2024 - 08:43:10 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya